Search

Ketika asyariah dan atheis berdebat

Baca Juga :

 



*** ASYA'IRAH Vs ATHEIS ***



• ASYA'IRAH : "Bung, apa alasan kamu tidak percaya adanya Tuhan...??".


• ATHEIS : "Alasannya bahwa eksistensi Tuhan tidak bisa di dibuktikan secara empirik dan rasional, maka ia tidak bisa dikatakan ada, bahkan ajaran Agama bertentangan dengan Sains Modern. 


Oya,..... anda kan percaya adanya Tuhan, kalau boleh tahu dimana Tuhan anda...??".


• ASYA'IRAH : "Yang jelas saya ini adalah orang yang berTuhan. Saya percaya adanya Tuhan dan Tuhan saya ADA TANPA TEMPAT DAN ARAH".


• ATHEIS : "Sebentar-sebentar,... barusan anda bilang kalau anda ini berTuhan dan percaya adanya Tuhan, lalu anda bilang kalau Tuhan itu ada tanpa tempat dan arah. Bisa dijelaskan maksudnya Tuhan itu ada tanpa tempat dan arah.....???".


• ASYA'IRAH : "Tuhan itu ada sebelum adanya tempat dan arah, kemudian Tuhan menciptakan tempat dan arah. Dengan kata lain bahwa tempat dan arah adalah makhluk Tuhan, sedangkan Tuhan tidak butuh dengan makhluk. Maka dari itu Tuhan itu ada tanpa tempat dan arah. Simplenya seperti itu, InsyaAllah lain waktu akan saya jelaskan lebih rinci kepada kamu".


• ATHEIS : "Ooo,..... itu to alasannya Tuhan itu ada tanpa tempat dan arah...??".


• ASYA'IRAH : "Yup.....!!!".


• ATHEIS : "Setelah saya pikir-pikir, keyakinan anda dengan keyakinan saya sama itu sama mas, cuma bedanya kalau saya langsung to the poins, kalau anda muter-muter dulu, kemudian secara tidak langsung meniadakan Tuhan".


• ASYA'IRAH : "😂😂😂. Omongan kamu itu ngaco bung, nglantur gak jelas...!!. Maksud kamu ngomong seperti itu apa.....??!!".


• ATHEIS : "Maksud saya begini mas,..... tadi kamu bilang kalau Tuhan kamu itu ada tanpa tempat dan arah, sedangkan : 


Diluar alam dan didalam alam = tempat dan arah...


Langit dan bumi = tempat dan arah...


Jau dan dekat = tempat dan arah...


Atas dan bawah = tempat dan arah...


Depan dan belakang = tempat dan arah...


Tengah dan pinggir = tempat dan arah...


Samping dan pojok = tempat dan arah...


Jika semua itu adalah tempat dan arah, sedangkan Tuhan kamu ada tanpa tempat dan arah, lalu dimana Tuhan kamu.....???".


• ASYA'IRAH : "(Diam sambil garuk-garuk kepala)".


• ATHEIS : "Kenapa pertanya'an saya tidak dijawab, apa kamu bingung mau jawab apa.....???".


• ASYA'IRAH : "(Mikir sambil garuk-garuk kepala)".


• ATHEIS : "Kenapa dari tadi garuk-garuk kepala terus, apa rambut kepala kamu banyak kutunya...??


• ASYA'IRAH : "(Pergi tanpa pamit).


• ATHEIS : "Brow...!! Tunggu brow.....!!! Tunggu saya.....!!!.


--- Hanya simulasi sembari mengajak untuk berpikir ---

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments