Search

Lagi hoax Saudi melakukan perayaan maulid dari sebuah video Syaikh As Sudais yang disebarkan oleh Ah*ad Alh*bshi, ini video lengkapnya

Baca Juga :


 


——

Ini salah satu potongan video yg di SS kemudian disebar sebagai hoax maulid Ustad Ah*ad Alh*bshi

.

Mana ada pembahasan ttg perayaan maulid disitu 🤦🤦🤦

.

Emang ya ahlul bid'ah itu akan lakukan apa saja agar amalan bid'ah nya bisa ttp lestari. Karena no bid'ah no cuan 🤭🤦🤭

.

——

[Sebuah Pesan Untukmu Yang Mengaku Cinta Nabi]


🎙 Syaikh Prof. Dr. Abdurrahman As-Sudais hafizhahullahu ta’ala (imam & khotib Masjidil Haram Makkah Al-Mukarramah)


Allah ta’ala berfirman,


قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ


“Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah (sunnah/petunjuk)ku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Ali ‘Imran: 31)


Imam Ibnu Katsir, ketika menafsirkan ayat ini berkata, “Ayat yang mulia ini merupakan hakim (pemutus perkara) bagi setiap orang yang mengaku mencintai Allah, akan tetapi dia tidak mengikuti jalan (sunnah) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka dia adalah orang yang berdusta dalam pengakuan tersebut dalam masalah ini, sampai dia mau mengikuti syariat dan agama (yang dibawa oleh) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam semua ucapan, perbuatan dan keadaannya.” (Tafsir Ibnu Katsir, 1/477)


Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,


‎أَتُحِبُّ أَعْدَاءَ الْحَبِيْبِ وَتَدَّعِي حُبًّا لَهُ مَا ذَاكَ فِي اِمْكَانِ

‎وَكَذَا تُعَادِي جَاهِدًا أَحْبَابَهُ أَيْنَ الْمَحَبَّةَ يَا أَخَا الشَّيْطَانِ

‎شُرُوْطُ الْمَحَبَّةِ أَنْ تُوُافِقَ مَنْ تُحِبُّ عَلَى مَحَبَّتِهِ بِلاَ عِصْيَانِ

‎فَإِذَا ادْعَيْتَ لَهُ الْمَحَبَّةَ مَعَ خِلفِكَ مَا يُحِبُّ فَأَنْتَ ذُوْ بُهْتَانِ


“Apakah engkau mencintai musuh kekasihmu? Dan engkau mengaku cinta kepadanya? Sungguh itu tidak mungkin terjadi. Demikian pula engkau memusuhi orang-orang yang dicintai, lalu mana kecintaanmu wahai saudara syaithan? Syarat kecintaan ialah mencocoki orang yang engkau cintai tanpa maksiat. Jika engkau mengaku cinta dengan menyelisihi apa yang dicintai oleh kekasihmu, maka cintamu adalah dusta. ” 


[Sumber: Nuniah Ibnu Qoyyim, jilid 2, hlm. 218]


Video lengkapnya : https://youtu.be/C245csTRji0?si=LpFuLOXaHme9Ss5F

Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments