Search

Menjawab fitnah yang menyatakan syaikh muhammad bin ‘adul wahhab mendirikan madzhab baru yakni madzhab ‘wahabi’, dan mengharuskan orang ikut pemahamannya sendiri ,atau ulama tertentu semisal ibnu taimiiyah

Baca Juga :

 

Bismillah
Menjawab Fitnah Keji Para Ahlul Bid'ah yang Menyatakan
SYAIKH MUHAMMAD BIN ‘ADUL WAHHAB rohimahulloh MENDIRIKAN MADZHAB BARU YAKNI MADZHAB ‘WAHABI’, DAN MENGHARUSKAN ORANG IKUT PEMAHAMANNYA SENDIRI ,ATAU ULAMA TERTENTU SEMISAL IBNU TAIMIIYAH rohimahulloh
By: Berik Said
Mari kita simak PERKATAAN LANGSUNG dari beliau sendiri dalam posisinya atas permasalahan madzhab yang dianutnya berikut :
Syaikh Muhammad Bin ‘Abdul Wahhab rahimahullah:
إني ولله الحمد متبع ولست بمبتدع
"Sesungguhnya diriku, Alhamdulillah, adalah orang yang Ittiba’ (mengikuti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) dan aku bukanlah mubtadi’ (orang yang suka membuat-buat bid'ah).
عقيدتي وديني الذي أدين به :
Akidah dan agamaku yang dengannya aku berpegang teguh dengannya adalah:
مذهب أهل السنة والجماعة الذي عليه أئمة المسلمين مثل الأئمة الأربعة وأتباعهم إلى يوم القيامة
MADZHAB AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH, yang para pemuka kaum muslimin pun berjalan di atasnya, seperti imam yang empat (Abu Hanifah, Malik bin Anas, Imam Syafi’i, dan Ahmad bin Hanbal rahimahumullah -pent) dan yang mengikuti jejak mereke sampai hari Kiamat."
(Ar Rosaa’il as Syakhshiyyah hal.149)
Ana ingatkan lagi hadits:
Penuduh harus bawa bukti, dan yang dituduh cukup bersumpah !
Yang di tuduh (yakni Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab rahimahullah) telah bersumpah beliau adalah pengikut empat imam madzhab tersebut, dan beliau TIDAK PERNAH MENGKLAIM MENDIRIKAN MADZHAB BARU APAPUN !
Maka giliran kalian yang suka memfitnah bahwa beliau rohimahulloh membuat madzhab baru, bawalah referensi tuduhanmu dengan data yang valid, kapan dan di mana beliau pernah mendakwahkan seperti yang kalian tuduhkan itu !
Selanjutnya:
Syaikh Muhammad Bin ‘Abdul Wahhab rahimahullah juga berkata:
لست ولله الحمد أدعو إلى مذهب صوفي أو فقيه أو متكلم أو إمام من الأئمة الذين أعظمهم مثل ابن القيم والذهبي وابن كثير وغيرهم،
"Saya -Alhamdulillah- TAK PERNAH MENGAJAK PADA MADZHAB SHUFI, ATAU (MADZHAB) SEORANG FAQIH (TERTENTU) ATAU AHLI FILSAFAT, ATAU SALAH SEORANG IMAM YANG SAYA MULYAKAN, seperti Ibnul Qoyyim, adz Dzahabiy, Ibnu Katsir, dan selain mereka -rahimahumullah ‘alaihim-
بل أدعو إلى الله وحده لا شريك له، وأدعو إلى سنة رسول الله صلى الله عليه وسلم التي أوصى بها أول أمته وآخرهم،
Bahkan SAYA HANYA BERDA’WAH KEPADA (PENTAUHIDAN) ALLAH SEMATA, TIDAK ADA SEKUTU BAGI-NYA, dan saya berdakwah (kepada SUNNAH ROSULULLOH shallallahu alaihi wasallam yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mewasiatkan dengannya kepada seluruh umat beliau baik (ummat) yang pertama maupun (ummat) yang terakhir.
وأرجو أني لا أرد الحق إذا أتاني،
Dan saya berharap saya tidak akan menolak kebenaran jika datang kepada saya.
بل أشهد الله وملائكته وجميع خلقه
Bahkan saya menjadikan Allah, para malaikat, dan seluruh makhluk sebagai saksi, bahwa:
إن أتانا منكم كلمة من الحق لأقبلنها على الرأس والعين، ولأضربن الجدار بكل ما خالفها من أقوال أئمتي حاشا رسول الله صلى الله عليه وسلم فإنه لا يقول إلا الحق
Jika datang kepada kami dari kalian berupa kalimat al-haq sungguh saya akan siap menerimanya secara pasti, dan saya akan lemparkan ke dinding ucapan para Imam saya yang menyelisihinya, selain Rasulullah shallallahu alaihi wasallam karena beliau tidaklah berkata kecuali al-haq (kebenaran)."
(Ar Rosaa’il as Syakhshiyyah hal.252)
Demi Allah, terangkan kepada saya, mana dari point pernyataan Syaikh Muhammad bin ‘ Abdul Wahhab rahimahullah di atas yang kalian artikan sebagai membawa ajaran atau madzhab baru, ajarannya Ibnu Taimiyyah, atau perseorangan imam tertentu lainnya rahimahullah, atau apalagi ajaran yang mengarah agar orang fanatisme padanya …. !
Jika kalian tak mampu mendatangkan saksi, maka memang kalian sangat pantas digelari sebagai tukang fitnah ulama !
Walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin, wa shallallahu ‘alaa Muhammadin



Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments