Search

Viral upload foto story WhatsApp Habib Muhammad Ale* Al H*Mid yang katanya ahli kasyaf doanya pasti terkabul? Apakah benar?

Baca Juga :






Jadi ada seorang habib katanya doanya makbul, lalu beliau mendoakan mendapatkan keberkahan jika upload fotonya 


Lalu viral lah, netizen pada upload fotonya.


Wali Habib junjungan kaum Sufi minta di viralkan fotonya ... padahal katanya punya karomah wali majdub ahli kasyaf doa nya makbul selalu qobul .... nah yg jd pertanyaan ..


Ngapain minta minta sm pengikutnya 😑 untuk di viralkan ... ini yang hebat justru pengikutnya 😂 berhasil bikin viral si habib ... kebolak yakk khann


Jangan main ikut ikutan saja, jadilah umat yang pintar, tanyakan dulu dalilnya sebelum kau mengamalkan.


Hati hati ghuluw dan syirik


.ini sama saja kaya kalian ada sms jika tidak sebarkan maka jadi miskin, jika disebarkan terkabul. Ini jelas syirik dan kebodohan 


.


——


Sebagian orang ada yang memajang foto tokoh spiritual/agama (Habib, Kyai,Tengku, Ustadz) dengan tujuan sekedar dipajang/dikenang, ada tujuan lainnya untuk ngalap berkah, bahkan untuk pesugihan (mudah rejekinya). Bahkan bukan hanya tokoh spiritual, tokoh ghaib pun dipajang seperti foto Nyi Roro Kidul..bkn nyi Roro utara loh yaa..hhh.




Semakin keras larangan memajang foto jika yang dipasang adl foto tokoh spiritual atau agama. Karena sebab peribadahan kepada orang shalih adalah bermula dari gambar. Gambar yang dipajang tersebu akhirnya diagungkan & terjadi lah kesyirikan di masa silam.




Jika Dianggap Bawa Berkah




Kalau tujuannya untuk meraih berkah, maka seperti itu adalah cara yang keliru karena tidak diajarkan dalam Islam. Karena sebagian memajang foto tokoh spiritual biar rumahnya terjaga, biar terus maju usahanya dan kebaikan lainnya yang ingin diraih. Seperti ini masuk dalam hukum memasang jimat. Memajang seperti itu termasuk kesyirikan.




Dari 'Uqbah bin 'Amir, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,




"Barangsiapa yang menggantungkan (hati) pada tamimah (jimat), maka Allah TIDAK akan menyelesaikan urusannya. Barangsiapa yang menggantungkan (hati) pada kerang (untuk mencegah dari 'ain, yaitu mata hasad atau iri, pen), maka Allah tidak akan memberikan kepadanya jaminan" (HR. Ahmad 4: 154. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan -dilihat dari jalur lain-).




Bermula dari membuat gambar/patung, lalu dipajang, lantas beralih pada pengagungan & menyembahnya. perbuatan seperti itu adalah jalan menuju kesyirikan sehingga dilarang.




Hanya Allah yg memberi taufik & hidayah. Moga Allah senantiasa membim

bing kita pada akidah yang benar.




@gss_salafushshalih


✍️ *LAGI VIRAL, FOTO SEORANG HABIB YANG DIPAJANG OLEH NETIZEN*

.

👉 Gabung Grup WA bit.ly/ITTIBAID

.

 Di status WA, IG & FB dengan keyakinan bahwa bila memajang foto beliau maka hajat akan qobul


Ada hikmahnya wajah dan wujud Rasulullah tidak boleh dilukis dan tidak boleh dibuat patung, karena beliau ingin menjaga tauhid ummatnya dengan tidak menjadikan diri beliau sebagai berhala tandingan Allah


Seperti kaum Nabi Nuh yang membuat patung orang-orang sholeh dikalangan mereka untuk dikenang. Namun lambat laun akhirnya patung-patung tersebut mereka jadikan wasilah untuk terkabulnya doa, hingga sampai taraf disembah. Na'udzubillah

.

*Awal Kesyirikan, Akibat dari Sikap Berlebihan Terhadap Orang Shalih*


Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan mereka (Kaum Nabi Nuh) berkata, “Jangan kamu sekali-kali meninggalkan sesembahan-sesembahan kamu dan (terutama) janganlah sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd, Suwa, Yaghuts, Ya’quq, maupun Nasr” (QS. Nuh: 23).


Ibnu Abbas radliyallaahu ‘anhu berkata dalam menafsirkan ayat yang mulia ini, “Ini adalah nama-nama orang shalih dari kaum Nabi Nuh. Tatkala mereka meninggal, syaitan membisikkan kepada kaum mereka, ‘Dirikanlah patung-patung mereka pada tempat yang pernah diadakan pertemuan di sana, dan namailah patung-patung itu dengan nama-nama mereka.’ Orang-orang itu pun melaksanakan bisikan syaitan tersebut tetapi patung-patung mereka ketika itu belum disembah. Hingga orang-orang yang mendirikan patung itu meninggal dan ilmu agama dilupakan orang, barulah patung-patung tadi disembah”. [HR Bukhari 5/382 no.4920]


Dari riwayat Ibnu Abbas radliyallaahu ‘anhu di atas, telah jelas bahwa pada awalnya kaum Nabi Nuh tidak bermaksud untuk menyembah patung yang meraka buat, melainkan hanya untuk mengenang orang-orang shalih tersebut. Namun pada akhirnya patung tersebut pun disembah. Hal ini menunjukkan haramnya perbuatan berlebihan terhadap orang shalih.🌍 muslim.or.id

.

.

🎬 @ittiba.id .

.

#shalat #islam #ramadhan #puasa #salaf #cinta #mencintai #muslimah #muslim #indonesia #dakwah #dakwahislam #hijrah




Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments